Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 17 November 2013

LAYANAN PENDIDIKAN UNTUK TUNANETRA

Layanan pendidikan yang sesuai diberikan pada tunanetra harus disesuaikan dengan keadaannya. Berikut layanan pendidikan bagi tunanetra:
1.     Pendidikan Terpadu
Model pendidikan terpadu bagi tunanetra dilakukan mulai dari kelas awal sekolah dasar hingga perguran tinggi. Pendidikan terpadu bagi tunanetra yaitu sekolah formal yang menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bagi tunanetra bersama-sama dengan anak normal. Istem ini dilengkapi dengan adanya kelas sumber (resourches class) dan kurikulum plus. Pada kelas sumber anak tunanetra baerada dibawah bimbingan guru pebimbing khusus, dan belajar tentang huruf Braille, orientasi dan mobilitas serta pelajaran umum yang mngalami kesulitan. Pada kelas sumber guru kelas dengan guru pembimbing khusus berkonsultasi tentang perkembangan si anak. Menurut beberapa ahli dengan pendidikan terpadu akan mempermudah anak tunanetra dalam bersosialisasi dengan mereka yang normal dan mereka bisa engembangkan kemampuan mereka dengan baik.

Namun pendidikan ini juga memiliki kelemahan yaitu adanya kecenderungan tunanetra kurang bisa mandiri.
2.     Pendidikan Khusus
Yaitu model pembelajaran yang antara anak awas dengan tunaneta terpisah atau sekolah ini sering disebut dengan sekolah luar biasa (SLB). Untuk tuna netra di Indonesia dikenal SLB-A.
Layanan pendidikan tunanetra memiliki memerlukan berbagai alat bntu pendidikan. Adapun alat-alat bagi tunanetra adalah:
a.     Reglete dan Stylus, yaitu alat tulis manual huruf Braille, terbuat dari bahan logam atau plastik yang berlubang-lubang segi empat sesuai posisi huruf Braille. Stylus adalah pena yang berasal dari logas rncing seperti paku.
b.     Mesin ketik Braille
c.     Optic tactile Converter (Optacon) merupakan alat untuk membaca yang bisa merubah tulisan awas menjadi huruf timbul yang bisa di raba.
d.     Computer Khusus Braille komputer yang digunakan untuk relawan awas dalam menyediakan bacaan Braille untuk tunanetra. Mitranetra Braille Converter (MBC) bisa mencetak huruf awas menjadi Braille.
e.     Termoform, adalah mesin pengganda (copy) bacaan tunanetra dengan menggunakan kertas khusus yaitu Braillon.
f.     Telesensory yaitu suatu alat untuk memperbesar huruf awas oleh low vision.

Selain itu masih ada lagi seperti Tongkat laser untuk membantu orientasi mobilitas, talking watch, talking dictionary, dan abaccus (papan hitung).

3 komentar:

 

Blogger news

Popular Posts

Cute Purple Pencil